Dua Kesalahan Penting dalam Trading Saham | cTrader

Posted by

Dua Kesalahan Penting dalam Trading Saham | cTrader
Dua Kesalahan Penting dalam Trading Saham menurut Willian Hartanto. Kenali 2 tipe kesalahan dalam market ini. Kesalahan-kesalahan ini sangat lumrah karena kegagalan mengendalikan emosi dalam market. Kenapa emosi? Beberapa teori yang membuat seseorang tidak bisa mengendalikan emosi dalam market:

1. Terlalu sering melihat running trade. Running trade memang dipercaya dapat merusak emosi seorang investor karena pada saat tertentu akan ditemukan saham yang mengalami transaksi besar. Transaksi besar inilah yang membuat seorang investor tanpa pikir panjang langsung memutuskan untuk ikut beli. “Siapa tahu ada kesempatan”, katanya. Namun faktanya kerugian lebih sering terjadi daripada keuntungan karena mengikuti emosi yang salah ini. Ingat, investor membeli saham karena analisa, bukan karena ikut-ikutan.
2. Melihat sebuah rumor secara berulang. Rumor, seperti yang kita tahu, tidak 100% benar. Hanya karena rumor terebut sering dilihat atau sering disebutkan oleh beberapa pihak bukan berarti rumor tersebut benar. Justru rumor yang diulang-ulang adalah rumor yang berpotensi menyesatkan.
3. Membeli saham jelek, dan menyimpannya walaupun sudah rugi besar kondisi ini lebih enak disebut dengan nama “mendadak investor”. Yap, karena kebanyakan orang yang mengalami ini, awalnya membeli saham utuk short term, tapi karena sudah merugi banyak dan tidak rela melepasnya maka memutuskan untuk disimpan.
4. Terobsesi oleh fast money. Tahu fast money? Itu loh, saat beli saham, kemudian hari itu juga sahamnya naik 5 - 10 point, dan langsung jual. Padahal mungkin keuntungannya hanya sedikit dibanding rasa takutnya.
5. Lanjutan dari point 4, ketagihan fast money. Karena sudah pernah untung 1 kali, maka dipikirnya cara ini sudah tepat. Tapi percayalah teman-teman, cara ini luar biasa salah. Fast money pada dasarnya adalah pure gambling. Kita tidak pernah tahu kapan harga saham disebut lowest dan kapan harga saham disebut highest dalam jangka waktu 1 hari. Dan dengan melakukan cara ini, kamu sudah bukan investasi lagi namanya.
6. Mencari berita-berita lama yang berhubungan dengan saham jelek yang sudah dibeli dengan tujuan mencari pembenaran atas kesalahan yang dilakukan.

6 point di atas adalah kesalahan pertama. Kesalahan kedua adalah kebiasaan membohongi diri sendiri. Diri sendiri dibohongi? Gimana caranya?

Mudah saja, pernah kamu alami ini?

Jual saham yang sudah merugi, lalu segera mencari-cari berita jelek untuk memastikan bahwa harga saham memang akan turun dan ada kesempatan untuk beli di harga lebih rendah. Tidak peduli berita itu adalah berita tahun lalu sekalipun, selama itu mendukung argumenmu, maka itu dianggap benar.

Atau, ragu setelah membeli saham, lalu segera mencari rumor atau berita-berita positif tentang saham tersebut untuk menenangkan diri. Sebenarnya ini baik, tapi kenapa harus mencari berita setelah membeli? Kenapa tidak mencari berita dulu, baru membeli?

Nah, kesalahan kedua ini disebabkan karena investor telah dibohongi oleh dirinya sendiri. Akhirnya apa yang terjadi? Rugi.

Kesalahan-kesalahan ini akan membawamu pada kerugian besar. Bisa-bisa dana investasimu malah dipakai untuk “beramal” kepada orang lain. Jadi, bagaimana caranya agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan di atas?

Berikut tips dari saya dan tim Rumah Saham untuk investor yang masih susah mengendalikan emosi dan kebiasaan membohongi diri sendiri:

1. Analisa dengan baik saham yang akan dibeli. Ini adalah kewajiban investor.
2. Tidak yakin dengan analisanya? Sharing dengan teman investor yang bisa dipercaya. Jika ternyata hasil analisanya tidak jauh beda atau bahkan sama, maka kemungkinan kamu tidak salah.
3. Baca berita. Biarpun mungkin (dan biasanya pasti) ada rumor sesat, tapi kita tetap perlu tahu apa yang terjadi dengan perusahaan.
4. Berita tidak perlu dianalisa, yang perlu dianalisa adalah efek pemberitaan bagi kinerja perusahaan.
5. Cocokkan berita dengan riset analis, namun jangan percaya mentah-mentah. Ingat, kamu tidak lebih bodoh dari mereka. Ikut analisa juga!
6. Running trade tidak perlu diawasi terus. Buat watch list. Perhatikan 5 saham saja sudah cukup. Lagipula kamu tidak akan bisa memperhatikan 500 lebi saham yang bergerak di running trade dalam sehari, bukan?
7. Jangan ragu untuk cut loss. Kadang cut loss diperlukan untuk membebaskan kamu dari kerugian yang lebih dalam.
8. Beli saham yang sudah dianalisa secara fundamental, dan beli dengan timing yang tepat dengan analisa teknikal.
9. Percaya diri! Jika 8 point di atas sudah kamu terapkan, masih ragu apa lagi? Naik turunnya harga saham adalah sesuatu yang wajar dan mendukung analisamu. Justru analisamu salah besar kalau ternyata saham yang kamu beli malah tidak ada transaksi.

Nah, kira-kira tips di atas, jika dijalankan dengan benar akan membantu melawan kesalahan-kesalahan dalam market. Ingat, kamu adalah investor, kamu harus mencari keuntungan, bukan mencari pembenaran. Jangan membohongi diri sendiri dengan teori-teori atau berita-berita yang salah.

Sekian tips dari kami, semoga bermanfaat dan nantikan posting berikutnya! :D

Written by: William Hartanto


xx
FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 05.35

0 komentar:

Posting Komentar

Search (Don't Edit)